Dosen Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Ciptakan Inovasi Pengolahan Air Limbah Wudhu untuk Masjid
(21/11/2024)
Dosen Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung berkolaborasi dengan Mahasiswa profesi insinyur di Universitas Indonesia, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024, mereka berhasil menyuguhkan inovasi yang sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat ini. Vandan Wiliyanti, dosen Prodi Pendidikan Fisika, bersama Rohmat Romdhani, mahasiswa profesi insinyur di Universitas Indonesia, mengusulkan sistem pengolahan air limbah wudu dan panen air hujan untuk masjid. Inovasi ini bertujuan untuk mewujudkan masjid yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan air, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan. “Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat komunitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi masjid untuk menjadi contoh dalam menjaga lingkungan,” ujar Vandan. Bagaimana Cara Kerjanya? Sistem pengolahan air limbah wudu yang dikembangkan oleh tim UIN Raden Intan melibatkan beberapa tahap, mulai dari sedimentasi hingga reaksi kimia. Dengan teknologi cerdas, air limbah wudu dapat diolah kembali menjadi air yang bersih dan layak digunakan, tanpa mengabaikan aspek kesucian sesuai syariat Islam. Sementara itu, sistem panen air hujan dapat menghemat hingga 60,7% kebutuhan air masjid. Air hujan yang tertangkap kemudian dapat diolah dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti wudu, membersihkan masjid, dan bahkan untuk menyiram tanaman. Manfaat Inovasi Dukungan Pemerintah Sangat Diharapkan Rohmat Romdhani berharap, pemerintah dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan dan penerapan teknologi ini. “Dengan adanya kebijakan yang mendukung, kami yakin inovasi ini dapat menjadi gerakan nasional untuk mewujudkan masjid-masjid yang ramah lingkungan,” ungkapnya. Inovasi yang dikembangkan oleh tim UIN Raden Intan Lampung menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan solusi yang konkrit untuk masalah lingkungan. Dengan semangat untuk menciptakan masjid yang lebih baik, diharapkan inovasi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Selengkapnya »Augmented Reality dan Ayat Kauniyah Antarkan Mahasiswa PSPF Raih Emas di Ajang LKTI Internasional
(01/11/2024)
Bandar Lampung – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Tiga mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) internasional pada ajang Competition of Islamic Science 7 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) UIN Imam Bonjol Padang, pada 31 Oktober 2024. Tim yang terdiri dari Asti Aulia Sari, Zidny Manastika, dan Siti Nur Ayu, mahasiswa angkatan 2022, sukses mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, termasuk Universitas Negeri Padang (UNP) dan UIN Imam Bonjol Padang. Kolaborasi Teknologi dan Nilai Islam dalam Pembelajaran Fisika Dalam kompetisi ini, ketiga mahasiswa mengusung judul penelitian “Meretas Langit dengan Augmented Reality: Perpaduan Teknologi dan Ayat-Ayat Kauniyah dalam Pembelajaran Antariksa untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik”. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yang memungkinkan siswa mengeksplorasi konsep antariksa secara interaktif. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga mengaitkan fenomena alam dengan ayat-ayat kauniyah, memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna. “Dari awal, ikut lomba karya tulis ilmiah adalah keinginan kami untuk mengembangkan diri dalam kepenulisan ilmiah. Berbagai proses dan progres telah kita lalui, dan kalau dipikir-pikir, nggak nyangka juga bisa sampai di titik ini. Kami sangat bersyukur kepada Allah, orang tua, dan teman-teman seperjuangan yang selalu mendukung,” ungkap Zidny Manastika. Zidny juga menambahkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan instan, melainkan membutuhkan keseriusan, kerja keras, dan tekad yang kuat. Dukungan dari Prodi Pendidikan Fisika Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Sri Latifah, M.Sc. “Alhamdulillah, barakallah. Selamat dan terima kasih kepada tim yang telah berjuang maksimal hingga meraih hasil luar biasa ini. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung senantiasa mendorong mahasiswanya untuk berkarya dalam bidang akademik, penelitian, dan pengembangan inovasi berbasis teknologi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi Pendidikan Fisika terus menghasilkan mahasiswa yang kompeten dan siap bersaing di tingkat internasional. Membuka Peluang untuk Prestasi Lebih Besar Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan riset berbasis teknologi dan integrasi Islam dalam pendidikan fisika. Sebagai bagian dari komunitas akademik yang dinamis, Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk terus membina dan mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat inovasi dan pengabdian kepada ilmu, mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika siap menjadi generasi unggul yang berkontribusi bagi dunia pendidikan dan sains.
Selengkapnya »Briket: Inovasi Kolaborasi Mahasiswa-Dosen Ubah Sampah Kering Kampus Menjadi Energi
(23/10/2019)
Bandar Lampung – Pernahkah Anda membayangkan bahwa sampah kering di kampus dapat diubah menjadi sumber energi yang bermanfaat? Di UIN Raden Intan Lampung, inovasi ini bukan lagi angan-angan. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, limbah kering kampus berhasil dikonversi menjadi briket, energi alternatif yang ramah lingkungan. Energi biomassa, salah satu bentuk bahan bakar terbarukan, diperoleh dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Keunggulan biomassa terletak pada sifatnya yang berkelanjutan karena berasal dari sumber yang melimpah dan terus tersedia, seperti dedaunan kering dan cabang-cabang mati. “Selama proses kehidupan berjalan, sampah pun akan selalu ada,” ujar Dr. Yuberti, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Fisika. Dr. Yuberti, M.Pd. mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena meningkatnya jumlah sampah organik dan anorganik di lingkungan kampus. Menurutnya, hal ini memerlukan tindakan nyata dari seluruh warga kampus. “Ini harus ada action. Siapa yang harus action? Ya warga kampus, baik dosen maupun mahasiswa. Apalagi jika kolaborasi antara dosen dan mahasiswa terjalin, hasilnya tentu akan lebih optimal,” ungkapnya. Prodi Pendidikan Fisika, bersama Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, mengambil langkah nyata untuk mengatasi persoalan limbah ini. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah memanfaatkan sampah kering di lingkungan kampus menjadi sumber energi alternatif berupa briket. Keunggulan Briket Sebagai Energi Alternatif Menurut Dr. Yuberti, M.Pd., briket memiliki banyak kelebihan dibandingkan arang konvensional. “Briket menghasilkan bara yang lebih panas, tahan lama, dan tidak banyak mengeluarkan asap,” jelasnya. Hal ini menjadikan briket sebagai solusi ramah lingkungan sekaligus efisien. Proses pembuatan briket di UIN Raden Intan pun terbilang mudah dan efisien. Dengan adanya bank sampah di kampus, bahan baku berupa sampah kering sudah terkategorikan dengan baik. Setelah dipilah, sampah-sampah ini dibakar, disaring, lalu diolah menjadi briket. “Setelah disaring, bahan yang sudah diolah kemudian dicetak dan dikeringkan selama 3-5 hari,” terang Dr. Yuberti. Kolaborasi yang Menginspirasi Dalam upaya ini, 15 mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika terlibat aktif bersama dosen. Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah lingkungan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan teori dan praktik. Dengan semangat kolaborasi ini, UIN Raden Intan Lampung membuktikan bahwa kampus tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi untuk menjawab tantangan zaman. Briket dari sampah kering kampus menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Ayo, bergabung bersama kami di Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung dan jadilah bagian dari solusi untuk masa depan yang lebih baik!
Selengkapnya »Prodi Pendidikan Fisika Gelar Seminar Pendidikan
(25/04/2019)
Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung gelar seminar nasional tentang pendidikan di Aula Gedung Dosen FTK, Rabu (24/4/2019). Tema yang diangkat pada seminar ini yaitu Peran Saintis Muda dalam Mengembangkan Teknologi Pendidikan dan Sains di Era Milenial. Seminar ini dibuka langsung oleh Dekan FTK Prof. Dr. Chairul Anwar, M.Pd. Dalam sambutannya, Dekan mengapresiasi kegiatan tersebut, “Dalam menghadapi revolusi industi 4.0, masyarakat membutuhkan karakter, kompetensi, dan literasi yang baik, maka seminar pendidikan ini sejalan dengan itu. Para mahasiswa yang hadir di sini nantinya akan menjadi pendidik, dan tentunya ilmu ini sangat berguna,” ujarnya. Dikesempatan yang sama, Ketua Prodi Pendidikan Fisika Dr. Yuberti, M.Pd. mengatakan bahwa tujuan diadakan seminar ini adalah untuk meningkatkan kekeluargaan antar sivitas akademika di lingkungan Prodi Pendidikan Fisika FTK dan juga diharapkan mampu menciptakan pendidik yang berperan aktif mengembangkan teknologi pendidikan dan Sains di Era Milenial. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Dr. Eko Setiawan, M.Pd. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Seminar nasional ini merupakan agenda tahunan yang sudah berjalan di tahun kedua. Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, alumni, dan dosen di lingkungan FTK UIN Raden Intan Lampung. Sumber: radenintan.ac.id
Selengkapnya »Lokakarya Jurnal Al-Biruni: Tingkatkan Standar Publikasi, Perkuat Reputasi!
(07/04/2019)
Bandar Lampung – Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, Jurnal Al-Biruni, jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung dan telah terakreditasi SINTA 2, menggelar Lokakarya Dewan Editor dan Reviewer. Acara ini berlangsung pada 6-7 April 2019 di Emersia Hotel & Resort, Kota Bandar Lampung. Lokakarya ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang publikasi ilmiah, yaitu:🔹 Prof. Agus Suyatna, M.Si.🔹 Dr. Abdurrahman, M.Si.🔹 Dr. Parmin, M.Pd. Mereka berbagi wawasan mengenai tata kelola jurnal, strategi peningkatan kualitas artikel, serta standar penilaian yang lebih baik dalam proses review. Meningkatkan Standar Publikasi Jurnal Al-Biruni Sebagai jurnal yang telah meraih akreditasi SINTA 2, Jurnal Al-Biruni berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu publikasi agar dapat sejajar dengan jurnal-jurnal ilmiah bereputasi nasional maupun internasional. Dalam lokakarya ini, para editor dan reviewer diberikan pemahaman mendalam mengenai standar penilaian artikel, teknik peer review yang efektif, serta pengelolaan editorial berbasis OJS (Open Journal System). Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah pentingnya menjaga orisionalitas dan relevansi penelitian yang diterbitkan. Narasumber menekankan bahwa jurnal ilmiah harus menjadi wadah yang tidak hanya mempublikasikan penelitian berkualitas tinggi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan fisika. Komitmen Terus Berinovasi Lokakarya ini menjadi momentum bagi tim editorial untuk menyusun strategi dalam meningkatkan indeksasi dan visibilitas jurnal. Salah satu langkah yang dibahas adalah upaya mendorong lebih banyak kolaborasi dengan peneliti nasional maupun internasional serta meningkatkan jumlah artikel yang dapat dipublikasikan setiap edisi. Dengan adanya kegiatan ini, Jurnal Al-Biruni semakin memperkuat perannya sebagai media publikasi ilmiah yang kredibel dan berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan di bidang pendidikan fisika. Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung terus berupaya menjaga dan meningkatkan reputasi jurnal ini agar dapat mencapai tingkatan yang lebih tinggi di masa mendatang. Semoga lokakarya ini membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas publikasi ilmiah dan menjadi langkah nyata menuju akreditasi yang lebih tinggi!
Selengkapnya »Prodi Pendidikan Fisika Gelar Diskusi Pendidikan
(30/10/2018)
Humas UIN RIL – Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung bersama Ikatan Alumni (IKA) Fisika dan Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) menyelenggarakan acara Diskusi Ilmiah yang bertemakan pendidikan. Acara yang mengusung tema How to Improve STEM Education dihelat di Aula Fakultas Ushuluddin, Jumat (26/10/2018). Hadir sebagai narasumber Yudhiakto Pramudya PhD yang berprofesi dosen pascasarjana Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, alumni dan dosen, dibuka langsung oleh Dr Yuberti MPd selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika. Dalam sambutannya, Yuberti menyampaikan bahwa pembelajaran STEM menjadi peluang dan tantangan bagi pendidik dan menarik untuk dipelajari. “Dengan adanya diskusi ilmiah ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik,” kata Yuberti. Yudhiakto memamaparkan cara-cara pembelajaran aktif dan menarik, dengan tujuan agar nantinya mahasiswa ataupun siswa dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu metode yang diajarkan adalah motede Think Pair Share. Pemateri mengajak langsung peserta untuk menerapkan cara belajar Think Pair Share yang disambut antusias dan semangat oleh para peserta. Selain pemaparan materi oleh narasumber, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi. (Rls/NF/HI) Sumber: Klik
Selengkapnya »