Bandar Lampung – Menjadi cendekiawan bukan hanya soal menyampaikan ilmu di dalam kelas, melainkan juga berkontribusi langsung dalam dinamika masyarakat. Prof. Dr. Yuberti, M.Pd., dosen Fisika sekaligus Kepala Pusat Penelitian LP2M di UIN Raden Intan Lampung, membuktikan komitmen tersebut dengan berpartisipasi sebagai panelis dalam debat kandidat Pilkada Kota Bandar Lampung. Debat kandidat yang berlangsung pada Jumat, 15 November 2024, di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, mengangkat tema besar ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandarlampung dalam Memperkokoh NKRI’. Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI Nasional dan menghadirkan lima panelis ahli, termasuk Prof. Yuberti, untuk merumuskan tema serta pertanyaan strategis kepada para pasangan calon. Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai Landasan Kontribusi Bagi Prof. Yuberti, kesertaan sebagai panelis bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga panggilan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam sebuah kesempatan, ia menyatakan bahwa partisipasinya adalah bagian dari pengembangan dan pengamalan ilmu pengetahuan sekaligus wujud pengabdian kepada masyarakat. Sebagai seorang dosen yang juga berpengalaman dalam bidang penelitian, Prof. Yuberti memandang debat kandidat ini sebagai sarana untuk memastikan diskursus publik yang sehat dan berbobot. Tugas panelis, menurutnya, mencakup perumusan tema, penyusunan pertanyaan, serta memastikan proses debat berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan objektivitas. Kolaborasi Panelis Multidisiplin Prof. Yuberti tidak sendirian dalam misi penting ini. Ia berkolaborasi dengan akademisi dan tokoh terkemuka lainnya, seperti Dr. Fathul Mu’in, M.H.I. dari Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, serta panelis dari berbagai institusi, seperti Prof. Dr. Naerobi (Dekan FEB Unila) dan Dr. Moelyono (Rektor UTB). Kolaborasi lintas disiplin ini menjadi kekuatan untuk menghasilkan format debat yang komprehensif dan relevan. Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi, menyampaikan apresiasinya kepada para panelis. Ia mengungkapkan bahwa kesediaan para panelis untuk merumuskan format serta pertanyaan bagi debat publik ini sangat membantu dalam menjaga kualitas diskusi dan memberikan informasi penting kepada masyarakat. Segmen Debat yang Dinamis Debat publik kali ini dirancang dalam enam segmen yang berlangsung selama 150 menit. Dimulai dengan pemaparan visi dan misi, debat berlanjut ke pendalaman visi-misi, debat antar pasangan calon, hingga ditutup dengan pernyataan akhir dari masing-masing pasangan calon. Setiap segmen dirancang agar masyarakat dapat memahami lebih dalam program kerja serta komitmen pasangan calon terhadap pembangunan Kota Bandar Lampung. Fisika dan Kontribusi Sosial Sebagai seorang akademisi di bidang Fisika, kontribusi Prof. Yuberti dalam debat kandidat ini menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya berada di laboratorium atau ruang kelas. Keterlibatannya menunjukkan bagaimana keilmuan dapat diterapkan dalam ranah sosial untuk mendukung proses demokrasi yang lebih baik. Dengan dedikasinya, Prof. Yuberti menginspirasi komunitas akademik, khususnya di UIN Raden Intan Lampung, untuk terus berperan aktif dalam pengabdian masyarakat dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan bangsa. Dengan semangat ini, UIN Raden Intan Lampung kembali menegaskan perannya sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin yang berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Bandar Lampung – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Tiga mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) internasional pada ajang Competition of Islamic Science 7 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) UIN Imam Bonjol Padang, pada 31 Oktober 2024. Tim yang terdiri dari Asti Aulia Sari, Zidny Manastika, dan Siti Nur Ayu, mahasiswa angkatan 2022, sukses mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, termasuk Universitas Negeri Padang (UNP) dan UIN Imam Bonjol Padang. Kolaborasi Teknologi dan Nilai Islam dalam Pembelajaran Fisika Dalam kompetisi ini, ketiga mahasiswa mengusung judul penelitian “Meretas Langit dengan Augmented Reality: Perpaduan Teknologi dan Ayat-Ayat Kauniyah dalam Pembelajaran Antariksa untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik”. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yang memungkinkan siswa mengeksplorasi konsep antariksa secara interaktif. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga mengaitkan fenomena alam dengan ayat-ayat kauniyah, memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna. “Dari awal, ikut lomba karya tulis ilmiah adalah keinginan kami untuk mengembangkan diri dalam kepenulisan ilmiah. Berbagai proses dan progres telah kita lalui, dan kalau dipikir-pikir, nggak nyangka juga bisa sampai di titik ini. Kami sangat bersyukur kepada Allah, orang tua, dan teman-teman seperjuangan yang selalu mendukung,” ungkap Zidny Manastika. Zidny juga menambahkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan instan, melainkan membutuhkan keseriusan, kerja keras, dan tekad yang kuat. Dukungan dari Prodi Pendidikan Fisika Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Sri Latifah, M.Sc. “Alhamdulillah, barakallah. Selamat dan terima kasih kepada tim yang telah berjuang maksimal hingga meraih hasil luar biasa ini. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung senantiasa mendorong mahasiswanya untuk berkarya dalam bidang akademik, penelitian, dan pengembangan inovasi berbasis teknologi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi Pendidikan Fisika terus menghasilkan mahasiswa yang kompeten dan siap bersaing di tingkat internasional. Membuka Peluang untuk Prestasi Lebih Besar Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan riset berbasis teknologi dan integrasi Islam dalam pendidikan fisika. Sebagai bagian dari komunitas akademik yang dinamis, Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk terus membina dan mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat inovasi dan pengabdian kepada ilmu, mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika siap menjadi generasi unggul yang berkontribusi bagi dunia pendidikan dan sains.

Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Ariel, tetapi juga mengangkat nama baik Prodi Pendidikan Fisika dan UIN RIL di kancah nasional. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kami memiliki kualitas yang tidak kalah dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Keberhasilan Ariel juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi. Selain itu, prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa Prodi Pendidikan Fisika UIN RIL mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Selamat sekali lagi kepada Ariel! Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

Kabar gembira kembali datang dari Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung! Tim yang terdiri dari Rahmat Andika (2311090014), Siti Nur Ayu (2211090026), dan Zidny Manaasika (2211090032) berhasil meraih Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam ajang bergengsi “Electrical Most Festival 9” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung. Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama ketiga mahasiswa berbakat tersebut, tetapi juga mengangkat nama baik Prodi Pendidikan Fisika dan UIN RIL di kancah nasional. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kami memiliki kualitas yang tidak kalah dengan mahasiswa dari perguruan tinggi teknik. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu dapat menghasilkan karya yang inovatif. Mereka telah melakukan penelitian yang mendalam, menganalisis data dengan cermat, dan menyusun laporan yang sistematis Selamat kepada Rahmat, Ayu, dan Zidny! Prestasi kalian ini menginspirasi kita semua untuk terus belajar dan berinovasi

Kabar gembira kembali datang dari Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung! Tim yang terdiri dari Ahmad Nur Yasin, Muhammad Yunas Riyansyah, dan Arif Rahman Hadi berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih 2nd the most desirable: META IOT Apps dalam ajang Internasional Enterpreneurship Competitions: Talent App Developer 2024. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir UIN Raden Intan Lampung. Keberhasilan tim ini membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Fisika tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan dan kemampuan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat. Aplikasi yang mereka kembangkan berhasil menarik perhatian dewan juri dan bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai negara. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Pendidikan Fisika mampu berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Muhammad Ariel Sentosa, mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, berhasil meraih juara pertama dalam lomba fotografi pada ajang Communication Creative Festival (COMMVEFEST) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. COMMVEFEST adalah sebuah festival kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mahasiswa dalam berbagai bidang, termasuk fotografi. Lomba ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai jurusan, menjadikannya kompetisi yang sangat kompetitif. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Ariel, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung. Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk mengasah bakat dan kreativitas mereka, serta berpartisipasi dalam berbagai kompetisi untuk mengharumkan nama Prodi Pendidikan Fisika.

Bandar Lampung – Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan wawasan global bagi mahasiswa melalui kegiatan Guest Lecture bertajuk “Research in Physics and Applied”. Kegiatan yang berlangsung di Lt.2 Teater Room Gedung Pusat Akademik dan Riset pada Kamis (27/10/2022) ini menghadirkan pakar fisika dari tiga negara, yakni Bangladesh, India, dan Jepang. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Prof. Dr. Hj. Nirvana Diana, M.Pd., secara resmi membuka acara ini dengan memperkenalkan budaya akademik UIN Raden Intan Lampung, khususnya di FTK, kepada para pembicara dan peserta. Pakar Internasional Berbagi Wawasan Fisika dan Beasiswa Guest Lecture ini menghadirkan Prof. Dr. Md Wahadoszamen dari University of Dhaka, Bangladesh, Assoc. Prof. Dr. Vishal Ramchandrarao Panse dari Sant Gadge Baba Amravati University, India, Assoc. Prof. Dr. Aparna Dixit dari Pranveer Singh Institute of Technology, India, serta Ir. Rofiqul Umam, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Kwansei Gakuin University, Jepang. Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Sri Latifah, M.Sc., menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperluas wawasan mahasiswa mengenai riset fisika dan penerapannya, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengejar beasiswa studi lanjut ke luar negeri. “Tujuan acara Guest Lecture ini adalah agar mahasiswa dapat memahami penelitian terkini di bidang fisika, memperoleh informasi tentang beasiswa, serta mengenal budaya akademik di India, Bangladesh, dan Jepang,” ujar Sri Latifah, M.Sc. Selain berbagi wawasan ilmiah, para narasumber juga memberikan gambaran tentang tren riset fisika terkini, mulai dari fisika teoretis hingga aplikasinya di dunia industri. Membangun Jaringan Global bagi Mahasiswa Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan baru dalam dunia fisika, tetapi juga terdorong untuk mengembangkan penelitian dan meraih kesempatan studi di tingkat internasional. “Diharapkan ilmu yang diperoleh dari para pakar ini dapat diaplikasikan dalam penelitian mahasiswa, sekaligus membuka peluang studi lanjut ke luar negeri,” tutup Sri Latifah, M.Sc. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung dalam mendorong mahasiswa menuju daya saing global, serta membangun jejaring internasional untuk pengembangan akademik dan riset.

Mahasiswi Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung ditetapkan sebagai peraih Medali Perak bidang Fisika pada Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) pada 14-16 November 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan. Mahasiswi itu atas nama Dyah Kusuma Wardani di bawah bimbingan  Dr. Yuberti M.Pd. Selain Dyah Kusuma Wardani, ada mahasiswi Prodi Pendidkan Fisika lainnya yang juga masuk nominasi Olimpiade Fisika dengan Cognitif Based Test (CBT) dan unjuk skill laboratorium sains yaitu atas nama Oktaviana . Dekan FTK Prof. Dr. Nirva Diana M.Pd. yang ikut hadir dalam kegitan OSKI tersebut mengaku haru dan bangga kepada mahasiswa Prodi Fisika karena dapat menjadi finalis sekaligus meraih Medali Perak pada even sains tingkat nasional, “Tentunya kami berikan apresiasi serta berharap momen ini mampu memberikan motivasi bagi mahasiswa yang lain khususnya di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,” ungkapnya. OSKI tahun 2019 diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama bersama Forum Dekan FST Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) serta pihak lainnya sebagai ajang kompetisi dalam bidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, dan Karya Inovasi Bidang Ilmu bagi mahasiswa maupun mahasiswi dan dosen lingkup PTKI Negeri dan Swasta. Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya terintegrasi dalam menumbuhkembangkan motivasi belajar, kreativitas, dan daya saing bagi mahasiswa maupun mahasiswi untuk berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keadilan. OSKI diselenggarakan pada 14-16 November 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, seleksi berlangsung 30-31 Oktober 2019 di masing-masing PTKI.