Bandar Lampung – Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, baru saja menggelar acara yang penuh inspirasi dan kehangatan, yaitu Sarasehan Alumni. Acara ini menjadi wadah silaturahmi yang berharga antara para alumni dengan para mahasiswa aktif serta para dosen program studi. Dengan tema yang relevan dan menarik, sarasehan ini menghadirkan para alumni dari berbagai angkatan dan latar belakang karir untuk berbagi pengalaman, wawasan, serta tips sukses setelah lulus dari Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung. Antusiasme terlihat jelas dari banyaknya alumni yang hadir dan bersemangat untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan almamater. ” Acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa aktif untuk mendapatkan gambaran nyata tentang prospek karir setelah lulus dan belajar dari pengalaman para senior. Kami sangat berterima kasih kepada para alumni yang telah meluangkan waktu untuk berbagi,” ujar Sri Latifah, M.Sc. Para alumni yang hadir berbagi berbagai kisah inspiratif mengenai perjalanan karir mereka di berbagai bidang, mulai dari menjadi tenaga pendidik, peneliti, hingga berwirausaha. Mereka juga memberikan motivasi dan saran berharga kepada para mahasiswa tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Sarasehan alumni ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara alumni dan almamater, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa aktif untuk terus bersemangat dalam menimba ilmu dan meraih cita-cita. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin dalam acara ini menjadi energi positif bagi kemajuan Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung.

Di era new normal (masa kenormalan baru), Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung melaksanakan ujian proposal dan munaqasyah secara luring. Meski demikian, pelaksanaan ujian tersebut mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebarab Covid-19, yaitu peserta sidang wajib mencuci tangan sebelum masuk ruangan, memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, membatasi peserta seminar, dan menjaga sirkulasi udara ruangan tetap baik.

Rektor yang juga Ketua Senat UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg kukuhkan 1000 wisudawan pada prosesi sidang senat terbuka wisuda daring periode 1 tahun 2020, Rabu (15/7). Acara wisuda virtual ini berlangsung di aplikasi Zoom dan ditayangkan pada channel YouTube serta fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung. Dari jumlah  tersebut, tercatat sebanyak 9 orang dari program doktor (S3), 16 orang dari program magister (S2), dan 975 orang dari program sarjana (S1). Untuk program sarjana terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 475 wisudawan, Fakultas Syariah (FS) 143 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 71 wisudawan, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 94 wisudawan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 192 wisudawan. Rektor mengungkapkan, wisuda kali ini terasa berbeda dan istimewa karena dilaksanakan secara daring dan pada masa pandemi wabah Covid-19. Meski demikian, wisuda daring tetap dilaksanakan dengan penuh khidmat. Prof Mukri juga mengingatkan kita untuk meyakini bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini pasti ada hikmahnya. Di tengah pandemi Covid-19, dia jua mengajak untuk melakukan muhasabah diri sehingga kita bertambah yakin dengan kekuasaan Allah Swt sebagai Sang Maha Pencipta. “Hikmah lainnya, kita juga bisa melaksanakan aktivitas tanpa terbatas oleh ruang, jarak dan waktu, yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh kita selama ini. Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan, seperti dengan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran jarak jauh di kampus UIN ini, termasuk wisuda daring pada hari ini,” ungkap Rektor saat sampaikan sambutan. “Momentum wisuda, walaupun secara daring, adalah sesuatu yang kita tunggu-tunggu, karena merupakan bukti capaian pendidikan yang bersejarah dalam perjalanan hidup kita. Bagi UIN Raden Intan Lampung sendiri, prosesi wisuda daring ini merupakan momen terbaik untuk menunjukkan perannya yang tiada henti dalam kondisi sesulit apapun dalam melahirkan kader-kader terbaik, yang akan berkontribusi dalam pembangunan di negeri ini,” lanjutnya. Atas nama pribadi dan pimpinan UIN Raden Intan Lampung, Prof Mukri mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terus berkarya untuk melahirkan generasi-generasi berkualitas di kampus hijau ini. “Dengan ini pula maka mari kita selalu meningkatkan kepedulian dan saling berkontribusi kepada sesama sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing,” tambahnya. Meski dilaksanakan secara daring, anggota Senat Universitas tetap hadir mengikuti prosesi wisuda ini di GSG UIN dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Hadir juga 7 wisudawan terbaik dari program sarjana dan pascasarjana sebagai perwakilan. Wisudawan terbaik universitas atas nama Elsah Fanisyah dari FTK prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,91. Wisudawan terbaik program doktor atas nama Hassan Zaeni prodi Pengembangan Masyarakat Islam dengan IPK 3,57 dan program magister atas nama Nunung Kurniawatiprodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,64. Adapun wisudawan terbaik program sarjana, FTK atas nama Elsah Fanisyah; FS atas nama Hendy Isharyanto prodi Hukum Tata Negara dengan IPK 3,89; FUSA atas nama Qurrota A’yunin Tsalis prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan IPK 3,95; FDIK atas nama Syaidina Ali prodi Manajemen Dakwah dengan IPK 3,46; dan FEBI atas nama Astuti Mutoharoh prodi Perbankan Syariah dengan IPK 3,79. (NF/HI) Dikutip secara penuh dari: https://www.radenintan.ac.id/rektor-kukuhkan-1000-wisudawan-secara-daring/

Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang melanda dunia telah menggugah rasa kepedulian di berbagai kalangan, termasuk di antara sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung. Semangat berbagi ini diwujudkan dalam beragam aksi nyata, mulai dari inisiatif lembaga hingga sumbangsih individu.   Sebagai bagian dari gerakan solidaritas tersebut, alumni Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung turut tergerak untuk memberikan dukungan kepada tenaga medis, yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi. Pada tanggal 15-16 April 2020, para alumni menyalurkan bantuan berupa 18 dus susu murni kemasan ke tiga rumah sakit di Bandar Lampung, yaitu RSUD Abdoel Moeloek, RS Bandar Negara Husada, dan RS Tjokrodipo.   Dekan FTK, Prof. Dr. Nirva Diana, M.Pd., mengapresiasi inisiatif para alumni Pendidikan Fisika ini sebagai bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi tenaga medis. “Cara para alumni bergerak cukup unik, karena donasi yang diberikan adalah susu murni,” ungkap beliau, menyoroti pemilihan jenis bantuan yang menyegarkan dan bermanfaat.   Pengumpulan dana untuk kegiatan ini telah dilakukan oleh para alumni sejak 27 Maret hingga 10 April 2020. Antusiasme yang tinggi tidak hanya datang dari alumni dan dosen Prodi Pendidikan Fisika, tetapi juga dari berbagai pihak yang ingin turut berkontribusi.   Ceria Putri Utami, salah satu alumni Prodi Pendidikan Fisika angkatan 2011 yang terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa semangat untuk berbagi tetap membara meskipun di tengah keterbatasan akibat pandemi. “Meski kondisi saat ini sedang mengharuskan kita untuk #StayHome dan #WorkFromHome, gerak terbatas, tapi rasa peduli tetap bisa kami wujudkan dengan kegiatan donasi ini,” ujarnya.   Lebih lanjut, Ceria menjelaskan bahwa penggalangan dana dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, sebagai sarana efektif untuk mengajak rekan-rekan alumni dan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini.