Dalam langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung telah berhasil melalui proses audit ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018. Proses audit yang dilakukan oleh auditor berpengalaman dari British Standard Institute (BSI), Eri Pradana Barata, ini menandai tonggak penting dalam perjalanan prodi menuju standar internasional. Audiensi langsung dengan Ketua Prodi, Sri Latifah M.Sc., Sekretaris Prodi, Rahma Diani, M.Pd., dan seluruh dosen fisika menjadi momen krusial dalam proses audit. Auditor memberikan berbagai arahan berharga untuk mendukung upaya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi penguatan sistem pendokumentasian proses perkuliahan, analisis risiko program studi, dan optimalisasi rekrutmen mahasiswa. Fokus pada Peningkatan Berkelanjutan (Continues Improvement) Arahan dari auditor menjadi acuan bagi Prodi Pendidikan Fisika untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Dengan memperkuat sistem pendokumentasian, prodi dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pembelajaran. Selain itu, analisis risiko yang komprehensif akan membantu prodi mengidentifikasi potensi kendala dan merumuskan strategi mitigasi yang efektif. Optimalisasi rekrutmen mahasiswa juga menjadi fokus utama. Dengan menyusun strategi rekrutmen yang tepat, prodi diharapkan dapat menarik calon mahasiswa berkualitas yang memiliki minat yang tinggi dalam bidang fisika. Menuju Pendidikan Fisika yang Lebih Berkualitas Keberhasilan pelaksanaan audit sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO 21001:2018 merupakan bukti nyata komitmen Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung dalam memberikan pendidikan berkualitas. Dengan terus berupaya untuk meningkatkan mutu, prodi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung secara rutin melakukan Audit Mutu Internal (AMI). Pada bulan September 2024, prodi melaksanakan AMI yang melibatkan tim auditor dari Lembaga Penjaminan Mutu UIN Raden Intan Lampung. Tim auditor yang mengaudit Prodi Pendidikan Fisika kali ini yaitu Dr. Nanang Supriadi, M.Sc, Fiqih Satri, M.T.I., dan Dr. Sovia Mas Ayu, M.A. Tim auditor yang dipimpin oleh Dr. Nanang Supriadi, M.Sc., memberikan apresiasi atas kinerja Prodi Pendidikan Fisika. Namun, tim auditor juga menyarankan beberapa perbaikan, salah satunya adalah peningkatan publikasi di website prodi. “Audit mutu internal ini sangat penting bagi kami untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan prodi,” ujar Sri Latifah, M.Sc., Ketua Prodi Pendidikan Fisika. “Dengan demikian, kami dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.” Melalui AMI, Prodi Pendidikan Fisika UIN RIL berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung sukses bikin heboh dengan acara Physics Fest 2024! Ajang ini jadi ajang adu kreatif siswa-siswi SMA dan SMP se-Lampung. Bayangkan saja, lapangan UIN jadi lautan roket air yang siap meluncur! Bukan cuma roket air, ada juga lomba Olimpiade Fisika yang bikin otak ikut berputar cepat. Acaranya seru banget, dijamin bikin kamu makin tertarik sama dunia fisika. Detik-detik menegangkan saat tuas penahan roket dilepaskan. Roket-roket air buatan siswa-siswi SMP dan SMA se-Lampung pun meluncur tinggi ke angkasa, disambut sorak sorai penonton. Tak kalah seru, pertarungan adu otak dalam Olimpiade Fisika juga berlangsung sengit. Para peserta berlomba menjawab soal-soal fisika yang menantang. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka membuktikan bahwa generasi muda Lampung memiliki potensi besar di bidang sains. Kenapa Physics Fest penting? Membangkitkan Minat pada Sains: Physics Fest menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal lebih dekat dunia fisika secara langsung. Melalui kompetisi-kompetisi menarik seperti pembuatan roket air dan olimpiade fisika, siswa dapat merasakan serunya bereksperimen dan memecahkan masalah. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu yang lebih besar terhadap sains. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi: Kegiatan-kegiatan dalam Physics Fest, terutama kompetisi pembuatan roket air, menuntut peserta untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam merancang serta membangun roket mereka. Hal ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga melatih peserta untuk berpikir “out of the box“. Menyiapkan Generasi Masa Depan: Dengan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang fisika sejak dini, Physics Fest turut berkontribusi dalam menyiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global. Fisika merupakan dasar dari banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menjadi kunci dalam perkembangan peradaban manusia. Menjadi Ajang Kompetensi yang Sehat: Physics Fest memberikan wadah bagi siswa untuk berkompetisi secara sehat dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Melalui kompetisi, siswa dapat saling belajar dan memotivasi satu sama lain. Menyebarkan Edukasi Sains: Acara seperti Physics Fest juga menjadi sarana untuk menyebarkan edukasi sains kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Dengan adanya liputan media dan kegiatan-kegiatan yang bersifat terbuka, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. SANG JUARA.! Berikut adalah daftar para sang Juara: A. Lomba Roket Air tingkat SMA Juara 1 : SMK Gajah Mada Juara 2 : SMA YP Unila Juara 3 : SMA Al Azhar 3 B. Lomba Roket Air tingkat SMP Juara 1 : SMP Qur’an Darul Fattah Juara 2: SMPN 10 Bandar Lampung Juara 3 : SMPN 10 Bandar Lampung C. Olimpiade Fisika tingkat SMA Juara 1 : MAN 1 Bandar Lampung Juara 2: MAN 1 Bandar Lampung Juara 3 : MAN 1 Metro Physics Fest bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sebuah gerakan untuk membudayakan minat dan bakat di bidang sains sejak usia dini. Dengan memberikan pengalaman yang menarik dan menantang, Physics Fest diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berkarya, sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

Bandar Lampung, 24 September 2023 – Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung sukses menyelenggarakan workshop peninjauan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pendidikan fisika, yakni Dr. Achmad Samsudin, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan mengadopsi pendekatan OBE, diharapkan lulusan program studi ini dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. Dalam paparannya, Dr. Achmad Samsudin memaparkan pentingnya merancang kurikulum yang berorientasi pada hasil belajar (outcomes). Beliau juga memberikan sejumlah contoh penerapan OBE dalam kurikulum pendidikan fisika. Peserta workshop yang terdiri dari ketua program studi dan sekretaris prodi pendidikan fisika, serta seluruh dosen sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab. Kegiatan workshop ini merupakan langkah nyata Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung dalam upaya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Bagaimana kabarnya adek-adek calon mahasiswa/i ?…Bingung, Galau? Karena belum ketrima diperguruan Tinggi Negeri, terutama yang mendaftar di jalur UM- PTKIN dan belum lulus.. Eitss, jangan bingung dan galau dan tetap semangat karena UIN RIL kembali membuka jalur UM-Mandiri khususnya “Prodi Pendidikan Fisika” . Bagi adek-adek calon mahasiswa ayo buruan daftar kembali di UM-Mandiri, dan pastikan menjadi bagian keluarga besar pendidikan Fisika UIN RIL.Untuk informasi pendaftaran dapat dilihat foto di atas beserta link-nya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…… #FISIKAADALAHKITA KLIK UNTUK MENDAFTAR https://aplikasi.radenintan.ac.id/pmb_lokal

Bulan penuh berkah dan ampunan segera tiba, mari kita sambut dengan bahagia Kami Keluarga Besar Prodi Pendidikan Fisika mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, Selamat menunaikan ibadah puasa. Jadikan momentum Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita senantiasa mendapatkan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dari Allah. Selamat Menunaikan Ibadah dibulan suci ramadhan 1443 H / 2022 MMohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang bertaqwa. Aamiin

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung Tahun 2020/2021. AYO BERGABUNG BERSAMA KAMI di PRODI PENDIDIKAN FISIKA Program Sarjana Pendidikan Fisika bertujuan menghasilkan lulusan di pendidik fisika yang memiiki keunggulan akademik (ulil amri), intelektualitas (ulil albab), spiritualitas (ulil absar) dan Integritas iman, takwa, dan akhlaqut karimah (ulin nuha), serta kemampuan daya saing dalam rangka menjawab tantangan global. Program pendidikan fisika telah mencapai akreditasi “Baik Sekali” Sejak tanggal 14 Desember 2021 sampai dengan 14 Desember 2026. Program pendidikan fisika menjadi prodi dengan jumlah Publikasi No-1 Se-UIN (Versi Sinta). Kami membekali dengan laboratorium Fisika yang memadahi agar mahasiswa dan lulusan memiliki keahlian dalam bidang ilmu fisika. Catat tanggal & jalur Jalur SPAN PTKIN : Pengisian PDSS (07-28 Februari 2022) Pedaftaran (04 – 31 Maret 2022) Seleksi Tahap 1 (04 -07 April 2022) Seleksi Tahap 2 (09 – 11 April 2022) pengumuman Hasil (15 April 2022) Yuk daftar dan bergabung bersama kami menjadi bagian mahasiswa pendidikan Fisika. #FISIKAADALAHKITA via online web SPAN-PTKIN https://span-ptkin.ac.id.

Di era new normal (masa kenormalan baru), Prodi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung melaksanakan ujian proposal dan munaqasyah secara luring. Meski demikian, pelaksanaan ujian tersebut mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebarab Covid-19, yaitu peserta sidang wajib mencuci tangan sebelum masuk ruangan, memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, membatasi peserta seminar, dan menjaga sirkulasi udara ruangan tetap baik.

Rektor yang juga Ketua Senat UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg kukuhkan 1000 wisudawan pada prosesi sidang senat terbuka wisuda daring periode 1 tahun 2020, Rabu (15/7). Acara wisuda virtual ini berlangsung di aplikasi Zoom dan ditayangkan pada channel YouTube serta fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung. Dari jumlah  tersebut, tercatat sebanyak 9 orang dari program doktor (S3), 16 orang dari program magister (S2), dan 975 orang dari program sarjana (S1). Untuk program sarjana terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 475 wisudawan, Fakultas Syariah (FS) 143 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 71 wisudawan, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 94 wisudawan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 192 wisudawan. Rektor mengungkapkan, wisuda kali ini terasa berbeda dan istimewa karena dilaksanakan secara daring dan pada masa pandemi wabah Covid-19. Meski demikian, wisuda daring tetap dilaksanakan dengan penuh khidmat. Prof Mukri juga mengingatkan kita untuk meyakini bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini pasti ada hikmahnya. Di tengah pandemi Covid-19, dia jua mengajak untuk melakukan muhasabah diri sehingga kita bertambah yakin dengan kekuasaan Allah Swt sebagai Sang Maha Pencipta. “Hikmah lainnya, kita juga bisa melaksanakan aktivitas tanpa terbatas oleh ruang, jarak dan waktu, yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh kita selama ini. Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan, seperti dengan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran jarak jauh di kampus UIN ini, termasuk wisuda daring pada hari ini,” ungkap Rektor saat sampaikan sambutan. “Momentum wisuda, walaupun secara daring, adalah sesuatu yang kita tunggu-tunggu, karena merupakan bukti capaian pendidikan yang bersejarah dalam perjalanan hidup kita. Bagi UIN Raden Intan Lampung sendiri, prosesi wisuda daring ini merupakan momen terbaik untuk menunjukkan perannya yang tiada henti dalam kondisi sesulit apapun dalam melahirkan kader-kader terbaik, yang akan berkontribusi dalam pembangunan di negeri ini,” lanjutnya. Atas nama pribadi dan pimpinan UIN Raden Intan Lampung, Prof Mukri mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terus berkarya untuk melahirkan generasi-generasi berkualitas di kampus hijau ini. “Dengan ini pula maka mari kita selalu meningkatkan kepedulian dan saling berkontribusi kepada sesama sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing,” tambahnya. Meski dilaksanakan secara daring, anggota Senat Universitas tetap hadir mengikuti prosesi wisuda ini di GSG UIN dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Hadir juga 7 wisudawan terbaik dari program sarjana dan pascasarjana sebagai perwakilan. Wisudawan terbaik universitas atas nama Elsah Fanisyah dari FTK prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,91. Wisudawan terbaik program doktor atas nama Hassan Zaeni prodi Pengembangan Masyarakat Islam dengan IPK 3,57 dan program magister atas nama Nunung Kurniawatiprodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,64. Adapun wisudawan terbaik program sarjana, FTK atas nama Elsah Fanisyah; FS atas nama Hendy Isharyanto prodi Hukum Tata Negara dengan IPK 3,89; FUSA atas nama Qurrota A’yunin Tsalis prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan IPK 3,95; FDIK atas nama Syaidina Ali prodi Manajemen Dakwah dengan IPK 3,46; dan FEBI atas nama Astuti Mutoharoh prodi Perbankan Syariah dengan IPK 3,79. (NF/HI) Dikutip secara penuh dari: https://www.radenintan.ac.id/rektor-kukuhkan-1000-wisudawan-secara-daring/

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tahun 2020 secara resmi, Senin (6/7/2020). Pelepasan dilakukan secara simbolis dan virtual ditayangkan pada channel YouTube dan fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung. Di tengah pandemi Covid-19, Rektor mengatakan bahwa KKN-DR merupakan pilihan yang tepat. Dia berharap, mahasiswa peserta KKN-DR dapat melakukan interaksi dan silaturahim ke masyarakat dengan memberikan pencerahan atau mengedukasi tentang banyak hal seperti pendidikan, Covid-19, dan moderasi beragama. “Mahasiswa bisa mengedukasi masyarakat atau belajar dari masyarakat. Timbal balik, tidak harus semua dari mahasiswa,” jelasnya. Hasil interaksi dengan masyarakat nantinya dinarasikan menjadi laporan yang tertulis. Sekaligus untuk mengetahui paham-paham keberagaman di masyarakat. “Jadi bisa merekam apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. KKN ini juga untuk memotret keberagaman masyarakat dengan kacamata ilmu,” sambung Prof Mukri. Rektor juga meminta para pimpinan khususnya Wakil Rektor (WR) I, WR III, Dekan dan pihak LP2M untuk dapat mengontrol dan memastikan KKN-DR berjalan dengan baik. “Bahwa (KKN-DR) ini terselenggara sesuai rencana. Jangan sampai kerja (KKN) dari rumah, tapi sama sekali tidak jalan. Hanya teori dan narasi, tapi implementasinya tidak berjalan. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” pungkas Rektor dihadapan unsur pimpinan yang hadir pada pelepasan KKN-DR di Ruang Seminar Rektorat. Tema yang diusung pada KKN tahun ini yaitu KKN-DR Berbasis Moderasi Beragama dalam Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Supaijo MH menyampaikan bahwa KKN-DR ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Di samping itu, KKN-DR mengacu pada Surat Edaran Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Nomor B-713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/2020 Tanggal 3 April 2020 Perihal Tindak Lanjut Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 di Bidang Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan Surat Edaran Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Raden Intan Lampung Nomor B-1000/UN.16/WR.1/PP.00.9/04/2020 Tanggal 15 April 2020 Tentang Ketentuan KKN, PPL, PKL, PPS, PPI, Magang, dan Penulisan Skripsi – Tesis pada masa Covid-19. Supaijo memaparkan, KKN-DR tahun 2020 diikuti oleh 4937 mahasiswa dan tersebar di 2654 desa di provinsi Lampung serta beberapa provinsi lainnya. KKN dilaksanakan selama 40 hari, mulai 6 Juli hingga 15 Agustus 2020. KKN-DR dilakukan dalam bentuk tiga kegiatan yaitu berbasis media sosial, berbasis pengabdian dan berbasis keilmuan. Berbasis media sosial diantaranya membuat konten dalam bentuk video dan infografis serta dipublikasikan melalui media sosial. Berbasis pengabdian bisa langsung berinteraksi dan mengedukasi masyarakat. Sedangkan berbasis keilmuan seperti membuat karya ilmiah yang sesuai standar dan dapat dipublikasikan. Kegiatan-kegiatan tersebut menyangkut tentang moderasi beragama, Covid-19, pendidikan, potensi desa, dan keilmuan sesuai dengan prodi masing-masing peserta KKN. Dengan adanya KKN-DR ini, mahasiswa diharap dapat menjadi pionir dalam hal pengabdian  dan dapat mengenalkan UIN lebih dekat ke masyarakat. (NF/HI) Dikutip secara penuh dari: https://www.radenintan.ac.id/rektor-lepas-kkn-dr-tahun-2020/